Ads - After Header

Ekonomi Serakah Ancam Dunia, Ini 3 Faktanya!

Ahmad Dewatara

Ekonomi Serakah Ancam Dunia, Ini 3 Faktanya!

Chapnews – Ekonomi – Praktik ekonomi yang didorong oleh keserakahan atau "Serakahnomics" menjadi sorotan utama sebagai ancaman serius bagi pertumbuhan ekonomi global dan keadilan sosial. Hal ini mencakup praktik korupsi, penyelundupan, penipuan, dan aktivitas ekonomi gelap lainnya yang menghambat kemajuan.

Penegasan ini disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pidatonya di Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) di Gyeongju, Korea Selatan. Dihadapan para pemimpin ekonomi dunia, Prabowo menekankan bahaya "Serakahnomics" yang dianggapnya sebagai penghalang utama pertumbuhan yang adil dan merusak tatanan keadilan.

Ekonomi Serakah Ancam Dunia, Ini 3 Faktanya!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Berikut adalah poin-poin penting terkait "Serakahnomics" yang disampaikan Prabowo di hadapan para pemimpin negara di KTT APEC:

  1. Definisi "Serakahnomics": Prabowo menjelaskan bahwa dunia saat ini menghadapi ancaman yang bersifat multidimensional, meliputi aspek ekonomi, moral, dan sosial. Ancaman ini terwujud dalam bentuk keserakahan yang memicu korupsi, penyelundupan, penipuan, dan ekonomi gelap lintas negara. "Kami di Indonesia sedang berjuang melawan korupsi, melawan penipuan, dan melawan greed economies – ekonomi serakah, yang menahan pertumbuhan sejati," tegas Prabowo.

  2. Kombinasi "Serakahnomics" dan Ketegangan Global: Prabowo juga menyoroti kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan global dan erosi kepercayaan antar negara, yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi. Namun, ia menekankan bahwa kawasan Asia-Pasifik tidak boleh menyerah pada keadaan ini. "Asia-Pasifik tidak boleh menerima perpecahan sebagai takdirnya. Kita harus bangkit di atas rasa curiga dan ketakutan, dan kita harus membangun kembali kepercayaan di antara kita dan dalam perekonomian global," ujarnya.

  3. Harapan pada APEC: Prabowo menekankan bahwa APEC didirikan atas dasar keyakinan bersama akan pentingnya pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama lintas batas yang adil. Prinsip ini harus tetap dipertahankan meskipun dunia sedang dilanda ketidakpastian. "APEC memiliki misi inti untuk memfasilitasi perdagangan bebas dan investasi melalui kerja sama multilateral yang berpihak pada rasa kebersamaan di seluruh kawasan. Keyakinan ini harus terus kita pertahankan. Kita tidak boleh membiarkan fragmentasi merusak stabilitas yang telah lama menopang pertumbuhan kita," pungkasnya.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer