Ads - After Header

Gaji Rp5 Juta? Menkes Ungkap Rahasia di Baliknya!

Redaksi

Gaji Rp5 Juta? Menkes Ungkap Rahasia di Baliknya!

Chapnews – Nasional – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/5), ia mengaitkan pendapatan seseorang dengan tingkat kesehatan dan kecerdasannya. Menurut Menkes, terdapat perbedaan signifikan antara individu yang berpenghasilan Rp15 juta per bulan dengan mereka yang hanya menerima Rp5 juta.

"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp15 juta sama Rp5 juta? Cuma dua. Satu, dari Rp15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp15 juta, pasti gajinya Rp5 juta," tegas Budi. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045, di mana peningkatan pendapatan per kapita menjadi kunci utama.

Gaji Rp5 Juta? Menkes Ungkap Rahasia di Baliknya!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Menkes menjelaskan bahwa target pendapatan per kapita Indonesia mencapai US$14 ribu (sekitar Rp15 juta) belum tercapai. Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia masih berada di kisaran US$4 ribu. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan upaya besar untuk meningkatkan pendapatan hingga 3,5 kali lipat dalam dua dekade mendatang.

Budi menekankan pentingnya kesehatan dan pendidikan sebagai pilar utama dalam mencapai visi tersebut. "Kalau dia pintar saja, tapi enggak sehat, sama juga. Kalau dia sehat, tapi enggak pintar, sama juga. Jadi harus sehat dan pintar," tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa investasi dalam kesehatan dan pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan pendapatan nasional dan mewujudkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi.

Sebelumnya, Menkes juga sempat mengungkapkan pernyataan lain yang menarik perhatian publik mengenai kaitan obesitas dan ukuran celana. Namun, pernyataan terbaru ini lebih fokus pada korelasi antara pendapatan, kesehatan, dan kecerdasan sebagai faktor penentu kemajuan bangsa. Pernyataan ini tentunya akan menimbulka berbagai interpretasi dan perdebatan di masyarakat.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer