Ads - After Header

Gubernur DKI Ingin Ganti Nama RSUD, Alasannya Mengejutkan!

Redaksi

Gubernur DKI Ingin Ganti Nama RSUD, Alasannya Mengejutkan!

Chapnews – Nasional – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana mengubah nama seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta menjadi Rumah Sakit Internasional. Langkah ini, menurutnya, bertujuan untuk meningkatkan citra dan daya tarik rumah sakit-rumah sakit tersebut. Pramono menilai, penggunaan istilah "RSUD" justru menurunkan persepsi publik terhadap kualitas layanan kesehatan yang diberikan.

"Dalam rapat, saya putuskan, ‘sudah tidak boleh lagi pakai kata RSUD’," tegas Pramono saat menghadiri Halal Bi Halal bersama Muhammadiyah DKI Jakarta di Salemba, Sabtu (19/4), seperti dikutip chapnews.id. Ia berpendapat, penggunaan istilah RSUD menurunkan "grade" rumah sakit tersebut, meskipun fasilitas dan layanannya sebenarnya mumpuni.

Gubernur DKI Ingin Ganti Nama RSUD, Alasannya Mengejutkan!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pramono mencontohkan pengalaman pribadinya saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan sebagai syarat pencalonan gubernur. Ia menilai fasilitas dan kualitas RSUD Tarakan sangat baik dan layak menyandang predikat "internasional". "Kenapa nggak dinaikkan saja menjadi ‘Rumah Sakit Internasional Tarakan’? Pasti akan beda," ujarnya.

Rencana perubahan nama ini, lanjut Pramono, sejalan dengan pembangunan RS Internasional Cakung. Ia bahkan mengusulkan beberapa nama alternatif, seperti mengganti nama RSUD menjadi RS Ali Sadikin atau nama lain yang disepakati bersama. "Banyak RS di Jakarta yang mau dirubah namanya," tambahnya. Perubahan nama ini diharapkan mampu mendongkrak citra dan daya saing rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta di kancah nasional maupun internasional.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer