Chapnews – Ekonomi – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data mengejutkan: inflasi Desember 2024 hanya 0,44%! Angka ini menandai rekor inflasi terendah sepanjang sejarah Indonesia. Kenaikan harga barang dan jasa menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi penyebab utama inflasi bulanan tersebut, menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.
Lebih lanjut, Pudji menjelaskan bahwa meskipun inflasi Desember 2024 lebih tinggi daripada Desember 2023, namun jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 hingga 2022. Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,57 persen, sebuah angka yang patut diapresiasi mengingat kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Ini berarti Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat dari 105,15 di Desember 2023 menjadi 106,80 di Desember 2024.
Kontribusi terbesar terhadap inflasi tahunan berasal dari kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 1,90 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,55 persen. Data ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi peningkatan harga menjelang libur akhir tahun, namun pemerintah berhasil menjaga stabilitas harga secara keseluruhan. Keberhasilan ini menjadi kabar baik bagi perekonomian Indonesia dan menunjukkan efektivitas kebijakan yang diterapkan. Rilis BPS ini disampaikan langsung di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
