Chapnews – Nasional – Jawa Barat kembali dirundung duka. Bencana longsor dan banjir menerjang enam wilayah sekaligus akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat (24/10) lalu. Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Indramayu, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sukabumi menjadi wilayah yang paling parah terdampak.
Di Kota Bandung, longsor terjadi di beberapa titik seperti Jatisari (Buahbatu), Cibadak (Astana Anyar), Ciumbuleuit (Cidadap), serta Cicendo dan Pasir Kaliki (Cicendo). Akibatnya, satu bangunan di Jatisari dan tiga rumah di Cibadak mengalami kerusakan. "Tidak ada korban jiwa di dua wilayah tersebut," ujar Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat. Namun, di Pasir Kaliki, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang mengalami luka ringan.

Kabupaten Bandung Barat juga tak luput dari terjangan longsor. Desa Jayagiri dan Kayuambon (Lembang), serta Desa Cibenda (Cipongkor) menjadi lokasi terdampak. Empat rumah di Jayagiri dan delapan rumah di Kayuambon rusak. Sebanyak 13 jiwa di Jayagiri dan 31 jiwa di Kayuambon ikut merasakan dampak bencana ini.
Kabupaten Bogor mengalami cuaca ekstrem yang menyebabkan kerusakan rumah warga di Kecamatan Bojong Gede, meliputi Desa Kedungwaringin dan Desa Bojonggede. Puluhan rumah mengalami rusak ringan hingga berat. "Jumlah warga terdampak mencapai 20 kepala keluarga atau 91 jiwa di Kedungwaringin, serta 47 kepala keluarga atau 167 jiwa di Bojonggede," terang Hadi.
Kabupaten Indramayu menjadi wilayah dengan dampak paling memilukan. Hujan disertai angin kencang merusak banyak rumah di Kecamatan Kroya, terutama di Desa Sukamelang. "Satu orang warga bernama Termi (70 tahun) di Desa Sukamelang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah," ungkap Hadi. Total, 71 kepala keluarga atau 284 jiwa terdampak di Indramayu.
Kota Cimahi dilanda banjir akibat hujan deras dan jebolnya tanggul Kali Cipeujeh. Banjir merendam puluhan rumah di Kelurahan Padasuka (Cimahi Tengah), Kelurahan Pasirkaliki (Cimahi Utara), dan Kelurahan Melong (Cimahi Selatan).
Kabupaten Sukabumi juga melaporkan kejadian banjir di Kecamatan Purabaya. Banjir merendam rumah, fasilitas umum, tempat ibadah, dan lahan pertanian. Sebanyak 60 kepala keluarga atau 120 jiwa terpaksa mengungsi.
BPBD Provinsi Jawa Barat memastikan seluruh BPBD kabupaten dan kota terdampak telah bergerak cepat dalam penanganan bencana. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring tingginya curah hujan di Jawa Barat.



