Ads - After Header

Jabar Geser APBD Rp5,1 T! Untuk Apa?

Redaksi

Jabar Geser APBD Rp5,1 T! Untuk Apa?

Chapnews – Nasional – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 senilai Rp5,1 triliun. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Herman Suryatman, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (19/4), menyatakan bahwa pergeseran anggaran tersebut difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Langkah ini, tegasnya, merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ.

Herman memastikan proses pergeseran APBD ini dilakukan secara akuntabel dan efisien, sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan daerah. Sebagian besar anggaran, yakni Rp3,6 triliun, dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur meliputi jalan, jembatan, irigasi, elektrifikasi, perhubungan, dan sanitasi. Sektor pendidikan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp1,3 triliun, sementara sektor kesehatan mendapat Rp122,9 miliar. Pemprov Jabar juga mengalokasikan Rp46,1 miliar untuk cadangan pangan dan Rp35,5 miliar untuk program prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Jabar Geser APBD Rp5,1 T! Untuk Apa?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa Pemprov Jabar juga berhasil melakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas hingga Rp390 miliar, atau lebih dari 51 persen dari total anggaran perjalanan dinas semula. Ia menambahkan bahwa Pemprov Jabar telah berkonsultasi dua kali dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni pada 7 dan 14 Maret 2025, sebelum akhirnya menetapkan pergeseran APBD tersebut pada 20 Maret 2025. Herman menyebut Pemprov Jabar sebagai yang terdepan dan tercepat dalam melaksanakan instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran ini. "Pak Gubernur meminta kami memastikan pelaksanaannya juga yang terbaik untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa," tutup Herman.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer