Chapnews – Nasional – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sejumlah barang bukti mengejutkan terkait aksi perusakan fasilitas umum saat demonstrasi di Jakarta akhir Agustus lalu. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, dalam jumpa pers Senin (15/9), memaparkan temuan 53 barang bukti yang berhasil diamankan. Bukti tersebut beragam, mulai dari rekaman CCTV, botol molotov siap pakai, ponsel, helm, batu, hingga petasan yang siap meledak. Lebih mengejutkan lagi, polisi juga menemukan tongkat dan dispenser pemanas air yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.
Tak hanya barang bukti, Polda Metro Jaya juga berhasil menetapkan 16 tersangka terkait perusakan fasilitas umum di empat lokasi berbeda. Keempat lokasi tersebut meliputi sebuah kafe di kawasan Kemehut, halte Transjakarta di depan Kementerian Pendidikan Dasar (Kemendikdasmen), depan gedung DPR/MPR, dan halte di depan Polda Metro Jaya sendiri. Kapolda menegaskan, penangkapan 16 tersangka ini merupakan hasil penyelidikan intensif di empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda. Kasus ini masih terus didalami pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan dan motif di balik aksi perusakan tersebut. chapnews.id akan terus memantau perkembangan kasus ini.
