Chapnews – Ekonomi – Kunjungan petinggi Apple ke Indonesia pada 7-8 Januari 2025 mendatang menyimpan banyak misteri. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyiapkan strategi untuk menarik raksasa teknologi ini agar memasarkan iPhone 16 di Tanah Air. Berikut empat fakta penting yang berhasil dihimpun chapnews.id:
-
Dua Opsi Investasi Menggoda Apple: Menperin menawarkan dua opsi investasi kepada Apple: membangun pabrik di Indonesia atau melalui skema investasi inovasi. Meskipun begitu, pemerintah sangat berharap Apple memilih opsi pertama, membangun pabrik di Indonesia. "Apple punya dua pilihan, mengikuti skema 1 dengan membangun fasilitas produksi, atau skema 3, skema inovasi yang mengharuskan mereka menyerahkan proposal setiap tiga tahun," jelas Menperin. Negosiasi skema pertama akan melibatkan Kementerian Investasi, sementara skema kedua akan ditangani langsung oleh Kementerian Perindustrian.
-
Dorongan Kuat untuk Pabrik iPhone di Indonesia: Pemerintah gencar mendorong Apple untuk memilih skema pembangunan pabrik. Namun, Menperin mengingatkan bahwa komitmen membangun pabrik tidak bisa disamakan dengan Global Value Chain. Artinya, investasi ini harus benar-benar berdampak signifikan bagi perekonomian Indonesia.
-
Target Pasar Indonesia yang Menjanjikan: Kedatangan Apple ke Indonesia mengindikasikan potensi pasar yang sangat besar untuk iPhone 16. Indonesia, dengan jumlah penduduknya yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang positif, menjadi target pasar yang menarik bagi perusahaan teknologi global.
-
Persiapan Matang Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menyambut kedatangan Apple. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menarik investasi asing dan mengembangkan industri teknologi dalam negeri. Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
