Chapnews.id – Jose Mourinho, pelatih Fenerbahce, membuat pengakuan mengejutkan. Setelah dipecat AS Roma pada Januari 2024, The Special One mengaku sama sekali belum menyaksikan lagi pertandingan Giallorossi. Padahal, Mourinho telah memberikan satu trofi UEFA Conference League dan membawa Roma ke final Liga Europa dua musim berturut-turut sebelum pemecatannya yang kontroversial akibat performa buruk di awal musim 2023/24.
Pemecatan Mourinho kala itu memicu protes keras dari pendukung setia Roma. Mourinho bahkan sempat berencana memberikan salam perpisahan kepada para penggemar, namun akhirnya mengurungkan niat tersebut. "Saya sudah membeli empat tiket, bukan satu. Saya di hotel bersama asisten saya dan mereka bilang, ‘Pak, Anda layak mengucapkan salam perpisahan kepada fans dan sebaliknya. Ayo pergi’," ungkap Mourinho, seperti dikutip dari Football Italia. Namun, ia menambahkan, "Saya memikirkannya beberapa waktu dan kemudian takut dianggap mengganggu, jadi saya memutuskan untuk tidak pergi."

Lebih lanjut, Mourinho menyatakan dirinya belum pernah menonton pertandingan Roma sejak dipecat. Meskipun demikian, ia masih menyimpan keinginan untuk kembali melatih di Serie A atau bahkan membimbing tim nasional suatu negara. "Saya belum pernah menonton Roma bermain lagi, tapi saya menonton Inter. Saya ingin melatih di Euro atau Piala Dunia dan menyatukan satu negara dengan satu tim, seperti yang sering saya lakukan bersama klub," katanya. "Saya ingin melakukannya untuk sepak bola, dan itulah yang seharusnya direpresentasikan oleh olahraga ini. Itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa," tutup Mourinho.