Ads - After Header

Rahasia Terbongkar! CCTV Rumah Sakit Tak Rekam Pelecehan Dokter?

Redaksi

Rahasia Terbongkar! CCTV Rumah Sakit Tak Rekam Pelecehan Dokter?

Chapnews – Nasional – Rumah Sakit Persada Malang tengah menjadi sorotan setelah adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu dokternya, berinisial AY, terhadap pasien QAR. Namun, fakta mengejutkan terungkap: minimnya bukti CCTV yang mendukung investigasi kasus ini. dr. Galih Endradita, dokter spesialis forensik dan anggota Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital, mengungkapkan bahwa CCTV rumah sakit tidak mencakup area ruang rawat inap, tempat dugaan pelecehan terjadi.

Kepada chapnews.id, dr. Galih menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diambil untuk menjaga privasi dan kerahasiaan medis pasien. "Ketentuannya, CCTV tidak boleh memantau pelayanan medis, termasuk tindakan di ruang rawat inap," tegasnya dalam konferensi pers Jumat (18/4). Dengan demikian, pihak rumah sakit mengaku tidak memiliki rekaman visual terkait kejadian yang dilaporkan QAR.

Rahasia Terbongkar! CCTV Rumah Sakit Tak Rekam Pelecehan Dokter?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lebih lanjut, dr. Galih menjelaskan bahwa rekaman CCTV di area publik pun tak banyak membantu. Sistem penyimpanan data CCTV di Persada Hospital bersifat sementara, dan kejadian yang dilaporkan terjadi pada tahun 2022. "Rekaman hanya tersimpan terbatas waktu, paling lama dua minggu. Data lebih dari dua minggu otomatis terhapus," imbuhnya. CCTV yang tersedia hanya di area publik seperti lorong dan IGD, semata untuk keamanan, bukan memantau praktik medis.

Rumah sakit mengaku baru mengetahui kasus ini tiga tahun kemudian melalui pemberitaan media. Hal ini membuat pengumpulan data menjadi sangat terbatas. Saat ini, Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital mengandalkan komunikasi langsung dengan pasien QAR untuk mengungkap kebenaran. Proses etik internal tetap berjalan, sambil menunggu keterangan lebih lanjut dari pasien, termasuk detail waktu dan tempat kejadian.

Sebagai langkah antisipatif, dr. AY telah dinonaktifkan sementara dari seluruh pelayanan medis dan namanya dihapus dari daftar tenaga medis aktif Persada Hospital. Investigasi kasus ini pun terus berlanjut.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer