Chapnews – Ekonomi – Investasi saham menawarkan berbagai strategi untuk meraih keuntungan, dua di antaranya yang populer adalah day trading dan swing trading. Keduanya memiliki karakteristik unik dan cocok untuk tipe investor yang berbeda. MotionTrade, aplikasi online trading dari MNC Sekuritas, membagikan tips penting untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya sebelum Anda memutuskan strategi mana yang paling sesuai.
Perbedaan utama terletak pada durasi posisi. Day trader membuka dan menutup posisi dalam satu hari yang sama, memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Sementara itu, swing trader cenderung menahan posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu, dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar.

Frekuensi transaksi juga menjadi pembeda signifikan. Day trading melibatkan aktivitas jual beli yang intensif, bahkan bisa beberapa kali dalam sehari. Hal ini menuntut konsentrasi tinggi dan waktu yang tidak sedikit. Sebaliknya, swing trading memungkinkan investor untuk lebih santai karena frekuensi transaksinya lebih rendah dan fokus pada beberapa posisi dalam jangka waktu yang lebih panjang.



