Chapnews – Nasional – Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (8/5), ternyata dipicu oleh razia handphone. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta. Menurut keterangannya kepada chapnews.id, razia rutin yang dilakukan petugas Lapas sekitar pukul 09.45 WIB berhasil menyita kurang lebih 54 unit handphone dari para warga binaan.
Ketidakpuasan para narapidana atas razia tersebut diduga menjadi pemicu keributan. "Diduga mereka tidak terima dengan razia handphone, sehingga terjadi keributan yang berujung pada aksi perusakan fasilitas lapas," jelas Agung. Para narapidana dilaporkan merusak pintu-pintu pembatas di area Lapas.
Menanggapi situasi yang tak terkendali, pihak Lapas langsung menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan. Sekitar pukul 11.00 WIB, gabungan personel dari Polres Musi Rawas, Polres Lubuk Linggau, TNI, dan Brimob berhasil meredam kerusuhan dan mengembalikan situasi ke kondisi kondusif. Para narapidana telah kembali ke blok masing-masing.
Kapolres Agung memastikan tidak ada petugas Lapas yang disandera atau disekap selama kerusuhan berlangsung. "Sampai saat ini, berdasarkan koordinasi dengan Kalapas, tidak ada laporan penyekapan dan semua petugas dalam keadaan aman. Tidak ada pula narapidana yang berhasil kabur," tegasnya.
Meskipun situasi sudah terkendali, pihak kepolisian masih bersiaga di lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi perusakan yang terjadi. Proses hukum atas insiden ini pun akan terus berlanjut.
