Chapnews – Nasional – Banjir melanda tiga wilayah di Riau, meliputi Kota Pekanbaru, Dumai, dan Kabupaten Siak, memicu Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau untuk mengusulkan penetapan status siaga darurat. Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, menjelaskan bahwa banjir di Dumai terjadi akibat hujan deras yang bersamaan dengan pasang air laut, sementara di Pekanbaru disebabkan oleh sistem drainase yang buruk.
Edy Afrizal menghimbau seluruh kabupaten/kota di Riau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, mengingat curah hujan yang semakin meningkat. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan November. BPBD Damkar Riau telah mengirimkan surat kepada Gubernur Riau untuk menginstruksikan daerah-daerah terdampak banjir agar segera menetapkan status siaga darurat banjir.

Langkah ini bertujuan untuk mengaktifkan posko-posko darurat, menyiagakan peralatan dan personel, serta mempersiapkan segala kebutuhan jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir. Edy juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini dari instansi terkait, media massa, dan media sosial.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, terutama di wilayah pesisir, diminta untuk mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk mengevakuasi barang-barang berharga dan elektronik. Edy juga mengingatkan orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak saat bermain di dekat air, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. chapnews.id



