Chapnews – Ekonomi – Proyek pembangunan rumah pensiun untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hampir rampung. Rumah yang berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi atau 1,2 hektare ini telah mencapai tahap akhir pengerjaan, dengan estimasi penyelesaian antara 90 hingga 95 persen. Selain rumah yang merupakan hadiah dari negara, Jokowi juga menerima dana pensiun sebesar Rp30 juta setiap bulannya.
Rumah pensiun Jokowi ini terdiri dari bangunan dua lantai yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Menurut penuturan warga sekitar, aktivitas pembangunan masih terus berlangsung. "Katanya sudah 90% tapi warga enggak bisa masuk (lihat). Aktivitas ada dikerjakan," ujar Agus Purwanto, warga Karanganyar, seperti dikutip chapnews.id dari iNews TV.

Berikut adalah fakta-fakta menarik seputar rumah pensiun Jokowi:
-
Luas Lahan yang Fantastis: Awalnya, lahan yang disiapkan seluas 9.000 meter persegi. Namun, kemudian diperluas menjadi 12.000 meter persegi dengan penambahan satu patok lahan.
-
Hadiah dari Negara: Pembangunan rumah ini merupakan bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa Jokowi selama menjabat sebagai Presiden. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2022.
-
Lokasi Strategis: Rumah pensiun Jokowi terletak di Jalan Adi Sucipto, lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan Bandara Adi Soemarmo dan akses tol menuju Semarang dan Yogyakarta.
-
Fasilitas Lengkap: Meskipun detailnya belum diketahui secara pasti, rumah pensiun ini dilengkapi dengan pendopo memanjang dan dikelilingi oleh berbagai jenis pohon.



