Chapnews – Nasional – Semarang, Jawa Tengah, tengah berjuang melawan ancaman banjir yang melanda. Sebagai upaya mitigasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah taktis dengan menyemai sekitar 10 ton garam melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap potensi curah hujan tinggi yang diperkirakan akan melanda wilayah Semarang dan sekitarnya. TMC dilakukan dengan harapan dapat mempercepat proses jatuhnya hujan di wilayah lain, sehingga mengurangi intensitas curah hujan yang mencapai Kota Semarang.
Penyemaian garam dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang yang khusus dimodifikasi untuk keperluan TMC. Garam disebar ke awan-awan potensial hujan di sekitar Semarang, dengan harapan dapat memicu kondensasi dan mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai wilayah kota.
BNPB berharap, melalui upaya ini, dampak banjir di Semarang dapat diminimalkan. Selain TMC, pemerintah daerah juga terus melakukan upaya lain seperti pembersihan drainase dan penyediaan posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.
Masyarakat Semarang diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi banjir. Diharapkan, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Semarang dapat melewati masa sulit ini dengan baik.
