Ads - After Header

Tawuran Manggarai: Kisah 50 Tahun!

Redaksi

Tawuran Manggarai: Kisah 50 Tahun!

Chapnews – Nasional – Tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan, ternyata sudah berlangsung puluhan tahun. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengungkapkan fakta mengejutkan: konflik antar warga di kawasan tersebut telah terjadi sejak tahun 1970! Berbagai macam penyebabnya, mulai dari hal sepele seperti petasan hingga masalah wanita, menjadi pemicu bentrokan yang hingga kini masih terjadi. "Kalau dicari di Google, itu sejak 1970. Ya kadang karena masalah kecil, masalah petasan, masalah senggolan, kadang masalah cewek, sudah berbagai macam motifnya," ungkap Ade Rahmat kepada wartawan, Jumat (9/5).

Upaya pencegahan, seperti pembuatan piagam perdamaian dan peningkatan patroli, telah dilakukan pihak kepolisian. Namun, tawuran masih terus terjadi. Ade Rahmat mengakui, saat ini fokus utama adalah pencegahan. "Cuma solusinya sekarang ya sudah pencegahan saja. Pencegahannya ya satu, keberadaan kami kepolisian, kemudian bhabinkamtibmas, kemudian stakeholder terkait, mulai dari pemda, bhabinkamtibmas, kemudian RT RW. Sudah ada pos tetap dan ada CCTV di sana," jelasnya.

Tawuran Manggarai: Kisah 50 Tahun!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, turut menyoroti peningkatan kasus tawuran dalam dua bulan terakhir. Setidaknya 45 aksi tawuran terjadi sejak April. Ia bahkan melihat potensi tawuran untuk berkembang menjadi aksi premanisme. "Fenomena tawuran ini bukan hanya berpotensi besar mengganggu stabilitas kamtibmas, tapi juga merupakan cikal bakal serta bibit aksi premanisme yang dapat berkembang di masa depan," tegas Karyoto.

Kasus terbaru terjadi pada Minggu (4/5) sekitar pukul 19.30 WIB, melibatkan warga RW 012 dan RW 04. Satu warga mengalami luka bacok akibat bentrokan tersebut. "Ini tawuran antar warga RW 012 dan RW 04. Kebetulan warga RW 012 mancing-mancing ke warga RW 04 sehingga warga 04 terpancing. Akhirnya ya sudah terjadilah tawuran dengan media macam-macam mungkin pakai batu," jelas Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih. Pihak kepolisian terus berupaya meredam konflik dan mencegah terjadinya tawuran susulan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer