Ads - After Header

Waspada! Modus Penipuan IKD Mengintai, Begini Cara Hindarinya

Ahmad Dewatara

Waspada! Modus Penipuan IKD Mengintai, Begini Cara Hindarinya

Chapnews – Ekonomi – Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang semakin marak, khususnya yang mengatasnamakan layanan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terkait aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Penipu kerap kali mengincar data pribadi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), PIN, hingga One-Time Password (OTP) untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.

Modus operandi yang sering digunakan oleh oknum penipu antara lain:

Waspada! Modus Penipuan IKD Mengintai, Begini Cara Hindarinya
Gambar Istimewa : img.okezone.com
  • Menyamar sebagai Petugas Dukcapil: Pelaku menghubungi korban melalui telepon atau aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, menawarkan bantuan aktivasi IKD secara online dengan alasan mendesak, seperti ancaman pemblokiran KTP.
  • Meminta Data Pribadi dengan Dalih Verifikasi: Penipu meminta data pribadi sensitif dengan alasan verifikasi atau persyaratan layanan.
  • Mengirimkan Tautan atau Aplikasi Palsu: Korban dikirimkan tautan mencurigakan atau file aplikasi (APK) palsu yang dapat mencuri data pribadi jika diakses atau diinstal.
  • Meminta Biaya Administrasi: Pelaku meminta sejumlah uang dengan iming-iming mempercepat atau mempermudah proses layanan, padahal seluruh layanan Dukcapil resmi tidak dipungut biaya.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat diimbau untuk:

  1. Jangan Pernah Memberikan Data Pribadi Sensitif: Tolak dengan tegas permintaan data pribadi seperti NIK, nomor KK, kode OTP, atau PIN ATM.
  2. Verifikasi Informasi Melalui Saluran Resmi: Jika menerima pesan atau panggilan yang mengaku dari Dukcapil, lakukan verifikasi melalui:

    • Call Center: 168 (Halo Dukcapil)
    • WhatsApp Resmi: 08118781168
    • Email: [email protected]
    • Media Sosial Resmi: Periksa akun yang sudah terverifikasi (centang biru) seperti @ccdukcapil di X (Twitter) atau Ditjen Dukcapil di Facebook.

Parman Suparman, Chief Digital Technology Officer MNC Bank, juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. "Kami senantiasa mengimbau agar dapat menjaga identitas dan informasi pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu memverifikasi informasi, masyarakat dapat terhindar dari jeratan penipuan yang mengatasnamakan layanan Dukcapil.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer