Ads - After Header

Ahmad Dewatara

  • Papua Genjot Akses Keuangan, Ekonomi Bangkit!
  • Inklusi Keuangan Papua Meroket, Ada Apa?
  • Gambar Istimewa : img.okezone.com
  • Papua Buktikan Akses Keuangan Makin Mudah!
  • Artikel Berita:

    Chapnews – Ekonomi – Provinsi Papua terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam memperluas jangkauan layanan keuangan di seluruh wilayahnya. Perkembangan positif ini menjadi salah satu fokus utama dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 yang berlangsung di Jakarta, melibatkan pemerintah provinsi dan berbagai pemangku kepentingan nasional.

    Rakornas TPAKD ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Papua, sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini dilakukan melalui penguatan industri jasa keuangan serta dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sektor-sektor prioritas seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan.

    Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, menekankan bahwa Rakornas TPAKD 2025 mengusung semangat kolaborasi dalam memperluas akses keuangan di daerah, memperkuat inklusi keuangan masyarakat, serta membahas penyusunan Roadmap TPAKD 2026–2030 sebagai panduan strategis pengembangan akses keuangan yang berkelanjutan.

    "Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk memperluas akses keuangan di semua lini, sehingga masyarakat Papua dapat merasakan manfaat ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," tegas Fakhiri pada Sabtu (11/10/2025).

    Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Andri, selaku instansi teknis yang mengoordinasikan percepatan TPAKD antar sektor pemerintah dan industri keuangan, memaparkan perkembangan positif sektor keuangan di Papua, terutama pasca pemekaran daerah otonomi baru (DOB).

    Menurut Andri, terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas industri jasa keuangan di wilayah Papua. Hingga tahun 2024, di Provinsi Papua telah beroperasi 16 Bank Umum Konvensional dan Syariah, 6 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional dan Syariah, 3 Perusahaan Efek, 9 Agen Penjual Efek Reksadana (APERD), kemudian 12 Perusahaan Pembiayaan, 10 Asuransi Jiwa, 15 Asuransi Umum, 1 Pegadaian, 1 Perusahaan Modal Ventura, 2 Perusahaan Penjaminan, serta 1 Lembaga Keuangan Mikro.

    Also Read

    Bagikan:

    Ahmad Dewatara

    Ahmad Dewatara

    kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

    Tags

    Tinggalkan komentar

    Ads - Before Footer