Chapnews – Nasional – Artis Jonathan Frizzy (JF) mengejutkan publik. Polisi mengungkapkan fakta mengejutkan terkait keterlibatan JF dalam kasus peredaran vape mengandung obat keras jenis etomidate. Kasatresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayung, mengungkapkan bahwa JF telah memesan vape berbahaya tersebut sebanyak enam kali sepanjang tahun 2024. "Berdasarkan alat bukti yang kami miliki, Jonathan Frizzy telah melakukan pemesanan sebanyak enam kali, dengan sumber barang dari Thailand dan Malaysia," ujar AKP Michael kepada wartawan, Rabu (7/5).
Meski demikian, AKP Michael enggan merinci jumlah vape yang telah dibeli atau dipesan JF. Yang menarik, hasil tes urine JF menunjukkan hasil negatif terhadap berbagai jenis narkoba. "Tes urine Jonathan Frizzy menunjukkan hasil negatif untuk semua jenis narkoba," tegas AKP Michael.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, termasuk JF, BTR, ER, dan EDS. Penyidik mengungkap bahwa JF berperan aktif dalam sebuah grup WhatsApp yang digunakan untuk mengatur pengiriman etomidate dari Malaysia. Grup tersebut membahas seluruh proses, mulai dari pengiriman hingga pengawasan saat barang sempat ditahan Bea Cukai.
Atas perbuatannya, JF dan tiga tersangka lainnya dijerat Pasal 435 Subsider Pasal 436 ayat 2 UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan juncto Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun atau denda Rp5 miliar. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai jaringan peredaran vape berbahaya tersebut.
