Chapnews – Ekonomi – Kabar gembira bagi masyarakat kurang mampu! Pemerintah telah menganggarkan dana fantastis, Rp504,7 triliun, untuk program bantuan sosial (bansos) di tahun 2025. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai program, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Apa saja yang akan dicairkan? Simak daftarnya berikut ini!
Tahun depan, setidaknya ada tiga program bansos utama yang akan disalurkan. Pertama, bantuan beras sebanyak 10 kg per penerima akan diberikan kepada 16 juta keluarga penerima bantuan pangan (PBP). Bantuan ini diproyeksikan cair di awal tahun 2025, memberikan secercah harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Kedua, pemerintah berkomitmen untuk menanggung iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan per anggota keluarga bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Syaratnya, penerima manfaat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki data kependudukan yang valid. Program ini memastikan akses kesehatan tetap terjangkau bagi masyarakat miskin.
Ketiga, Program Indonesia Pintar (PIP) akan kembali hadir untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu melanjutkan pendidikan. Bantuan ini menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), hingga program pendidikan nonformal seperti kejar paket. PIP bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan dan memastikan anak-anak Indonesia tetap bersekolah.
Dengan total anggaran yang sangat besar, diharapkan program bansos 2025 ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pemerintah pun diharap memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan transparan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang berhak menerimanya. Chapnews.id akan terus memantau perkembangan penyaluran bansos ini dan memberikan informasi terkini kepada pembaca.