Chapnews – Ekonomi – Pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia, di Istana Merdeka pagi ini, menyita perhatian publik. Kunjungan miliarder pendiri Microsoft ini memicu spekulasi mengenai topik pembahasan, terutama mengingat kekayaan fantastis yang dimilikinya.
Bill Gates, yang menduduki peringkat ke-13 dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes 2025, memiliki harta kekayaan mencapai USD 112,5 miliar atau setara Rp 1.845 triliun (kurs Rp 14.600). Kekayaan tersebut ia kumpulkan selama bertahun-tahun melalui kesuksesan gemilang Microsoft, perusahaan perangkat lunak raksasa yang ia dirikan bersama Paul Allen pada 1975. Ketajaman bisnis Gates terlihat dari kemampuannya memanfaatkan ledakan popularitas komputer pribadi.

Meskipun telah mengundurkan diri dari dewan direksi Microsoft pada Maret 2020, Gates masih memiliki saham di perusahaan tersebut, meskipun persentasenya telah berkurang setelah beberapa kali donasi besar kepada Gates Foundation. Donasi tersebut, yang mencapai lebih dari USD 59 miliar, termasuk sumbangan USD 20 miliar pada 2022, sebagian besar berupa saham Microsoft. Langkah filantropis ini dilakukan setelah perceraiannya dengan Melinda Gates pada 2021, dan kini ia memimpin Gates Foundation sendirian.
Pertemuan dengan Prabowo Subianto yang berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB ini, menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, diharapkan akan membahas isu-isu penting. Namun, detail agenda pertemuan tersebut masih belum diungkapkan secara resmi. Apakah kekayaan Bill Gates dan potensi kerja sama ekonomi akan menjadi topik utama pembicaraan? Publik masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.