Chapnews – Ekonomi – Pemerintah siapkan suntikan dana segar Rp20 triliun untuk mendongkrak perekonomian nasional. Kabar gembira ini disampaikan Menko PMK Muhaimin Iskandar, yang menyebut dana tersebut diperuntukkan bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif, dan pekerja migran Indonesia (PMI).
Dana sebesar itu, menurut Muhaimin, akan disalurkan dalam bentuk skema simpan pinjam atau kredit murah. "Semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh Negara atau Pemerintah. Dana pinjaman bergulir di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya," ungkap Muhaimin seperti dikutip Antara, Minggu (5/1/2025). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas permodalan dan memberikan kemudahan finansial bagi kelompok masyarakat tersebut.

Program ini, lanjut Muhaimin, akan melengkapi skema pembiayaan yang telah ada, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program dari BUMN, PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Lebih lanjut, pemerintah juga berencana merancang program pinjaman khusus untuk PMI. Pinjaman ini akan difokuskan untuk membantu para PMI dalam hal pelatihan, biaya tiket pesawat, dan pengurusan administrasi keberangkatan.
Dengan tambahan suntikan dana Rp20 triliun ini, pemerintah optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, memberdayakan UMKM dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan kesejahteraan PMI. Namun, detail teknis penyaluran dana dan mekanisme pengawasannya masih perlu dijelaskan lebih lanjut oleh pemerintah agar program ini dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Chapnews.id akan terus memantau perkembangan program ini dan memberikan informasi terupdate kepada pembaca.