Chapnews – Ekonomi – Diteror debt collector (DC) pinjol hingga membuat Anda stres? Mengganti nomor HP mungkin terlintas di pikiran. Tapi, apakah itu solusi terbaik? Jawabannya tak sesederhana itu. Dian AF dari chapnews.id akan mengupas tuntas permasalahan ini.
Mengganti nomor HP memang bisa jadi pilihan jika teror DC sudah sangat intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan sampai menyebarkan data pribadi atau melakukan pelecehan verbal. Jika merasa keselamatan terancam, mengganti nomor bisa dipertimbangkan. Namun, ingat, ini bukan solusi ajaib. Anda harus mempertimbangkan dampaknya pada komunikasi penting lainnya, seperti kontak kerja atau keluarga.
Sebelum buru-buru ganti nomor, ada langkah-langkah yang lebih bijak. Pertama, blokir nomor DC tersebut. Fitur blokir di ponsel Anda bisa menjadi tameng pertama. Kedua, laporkan tindakan DC tersebut ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika). Jika pinjol tersebut ilegal atau melakukan pelanggaran, laporkan segera untuk proses pemblokiran. Ketiga, jika berurusan dengan pinjol legal, coba komunikasikan kondisi keuangan Anda dan rencana pembayaran secara tertulis. Hal ini bisa membantu meredakan situasi.
Kesimpulannya, mengganti nomor HP adalah pilihan terakhir. Langkah-langkah preventif dan pelaporan resmi jauh lebih efektif dan terukur sebelum memutuskan untuk mengambil langkah drastis tersebut. Jangan sampai terburu-buru, ya!
