Ads - After Header

Kaget! Harga-Harga Ini Naik di Awal 2025!

Redaksi

Kaget! Harga-Harga Ini Naik di Awal 2025!

Chapnews – Ekonomi – Tahun baru, harga baru! Masyarakat harus bersiap-siap menghadapi lonjakan harga sejumlah barang dan jasa di awal tahun 2025. Bukan karena kenaikan PPN menjadi 12%, melainkan karena sejumlah kebijakan dan keputusan pemerintah. Mulai dari rokok hingga tarif air PAM, semuanya mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Simak daftar lengkapnya berikut ini!

Kenaikan tarif air PAM, misalnya, berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum. Sementara itu, kenaikan harga rokok mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 dan 97 Tahun 2024.

Kaget! Harga-Harga Ini Naik di Awal 2025!
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com

Berikut rincian kenaikan harga yang perlu Anda ketahui:

1. Rokok:

  • Sigaret Kretek Mesin (SKM): Golongan I naik Rp2.375 (5,08%), Golongan II naik Rp1.485 (7,6%).
  • Sigaret Putih Mesin (SPM): Golongan I naik Rp2.495 (4,8%), Golongan II naik Rp1.565 (6,8%).

2. Vape:

  • Vape cair sistem tertutup: Harga jual eceran minimum naik menjadi Rp41.983 per cartridge (5,99%).
  • Vape cair sistem terbuka (isi ulang): Harga jual eceran minimum naik menjadi Rp1.368 per mililiter (22,03%).

3. Tarif Air PAM:

Tarif air PAM Jaya akan naik mulai Januari 2025, dan terhitung dalam tagihan bulan Februari 2025. Rincian kenaikan tarif untuk masing-masing kelompok pelanggan akan diumumkan lebih lanjut. Untuk kelompok pelanggan (K I) seperti bangunan sosial dan rumah tangga sangat sederhana, kenaikannya perlu dikonfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait.

Perubahan harga ini tentu akan berdampak pada pengeluaran masyarakat. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang sangat diperlukan untuk menghadapi situasi ini. Informasi lebih detail mengenai rincian kenaikan tarif air PAM untuk berbagai kelompok pelanggan dapat diakses melalui situs resmi PAM Jaya atau menghubungi layanan pelanggan mereka.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer