Chapnews – Ekonomi – Kabar gembira bagi masyarakat! Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun 2025 segera cair. Pemerintah tengah dalam tahap finalisasi data calon penerima, memastikan bantuan tepat sasaran. Proses ini melibatkan kerja sama erat dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mematangkan data calon penerima BLT BBM 2025. "Kemarin saya mendampingi Pak Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia) bertemu dengan Kepala BPS (Amalia Adininggar Widyasanti), salah satunya mendiskusikan terkait data," ujar Dadan.
Data tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Sosial, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan stakeholder terkait. Pemerintah melakukan sentralisasi dan verifikasi data melalui BPS untuk memastikan akurasi. Oleh karena itu, pencairan BLT BBM 2025 masih bergantung pada penyelesaian finalisasi data ini.
Dadan menambahkan, jika proses finalisasi data berjalan lancar, BLT BBM 2025 ditargetkan cair bulan April 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima Rp600.000 per tahap. Pemerintah akan memanfaatkan sistem Government Financial Technology (GFT) untuk penyaluran, guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Siapa yang Berhak?
Penerima BLT BBM 2025 akan ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan kriteria sebagai berikut:
- Terdaftar di DTKS
- Penerima Program Keluarga Harapan (PKH)
- Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
- Bukan ASN, TNI, atau Polri
Bagi masyarakat yang merasa memenuhi kriteria, dapat mengecek status penerima melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos. BLT BBM 2025 diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga BBM dan inflasi. Pantau terus informasi terbaru agar tidak ketinggalan informasi penting seputar BLT BBM 2025.
