Ads - After Header

Keracunan Massal MBG Jabar: Pemprov Minta Maaf!

Ahmad Dewatara

Keracunan Massal MBG Jabar: Pemprov Minta Maaf!

Chapnews – Nasional – Pemprov Jawa Barat (Jabar) menyampaikan permohonan maaf dan rasa prihatin yang mendalam atas kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di Cianjur dan Garut. Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, menyatakan kejadian ini menjadi pembelajaran berharga dan akan dievaluasi secara menyeluruh.

"Kejadian di beberapa kabupaten ini sangat memprihatinkan. Ini harus diantisipasi dan dimitigasi agar tidak terulang," tegas Herman dalam keterangannya, Jumat (19/9), seperti dikutip dari chapnews.id.

Keracunan Massal MBG Jabar: Pemprov Minta Maaf!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Lebih dari 600 siswa menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Di Cianjur, 36 siswa mengalami keracunan pada Kamis (11/9), sementara di Garut, angka tersebut melonjak drastis menjadi 569 siswa pada Selasa (16/9).

Menanggapi insiden ini, Pemprov Jabar telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk mengidentifikasi penyebab keracunan melalui pemeriksaan laboratorium yang ketat. "Kami sudah tugaskan Kadis Kesehatan untuk menyelidiki penyebabnya agar kejadian serupa tidak terulang. Semua penyedia makanan harus menjamin kesehatan makanan dengan uji lab yang ketat," jelas Herman.

Selain aspek kesehatan, Pemprov Jabar juga akan mengevaluasi manajemen program MBG. Dinas Sosial Jabar dikerahkan untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota, Badan Gizi Nasional (BGN), dan penyedia makanan. "Manajemen pengelolaan dapur harus optimal, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi harus terkelola dengan baik," tambahnya.

Herman menambahkan, Pemprov Jabar telah menggelar konsolidasi dengan berbagai stakeholder untuk membahas kronologi, standar operasional prosedur (SOP), dan mitigasi. "Makanan harus higienis, pengelolaan terkelola, dan perencanaan matang. SOP dari BGN sudah tegas, tinggal pengawasan dan pelaksanaan di lapangan yang perlu diperketat," pungkas Herman. Pemprov Jabar berkomitmen untuk memperbaiki sistem MBG agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer