Chapnews.id – Robert Lewandowski, mesin gol Barcelona, mengakui penurunan performa yang dialaminya akhir-akhir ini. Penyerang asal Polandia itu merasa kurang percaya diri di kotak penalti, setelah Barcelona menuai hasil kurang memuaskan di akhir tahun 2024. Meski begitu, Lewandowski optimistis Barcelona akan kembali kuat di paruh kedua musim ini.
Barcelona memang tengah dilanda krisis performa. Dari tujuh laga terakhir di Liga Spanyol, mereka hanya meraih satu kemenangan. Hasil minor ini membuat Barcelona tergeser ke posisi tiga klasemen, tertinggal dari Atletico Madrid dan Real Madrid. Meskipun Lewandowski masih menjadi top skor sementara Liga Spanyol dengan 16 gol, namun ketajamannya belakangan menurun drastis. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, ia hanya mampu mencetak satu gol.

"Dalam dua atau tiga laga terakhir, kami punya banyak peluang, tapi kami melewatkannya," ujar Lewandowski kepada LaLiga TV, seperti dikutip Mundo Deportivo. "Saya merasa kurang tenang di kotak penalti dan kurang percaya diri di momen-momen krusial."
Puncaknya, kekalahan 1-2 dari Atletico Madrid di Montjuic akhir pekan lalu menjadi kekalahan kandang pertama Barcelona sejak tahun 2006. Namun, Lewandowski melihat kekalahan ini sebagai motivasi untuk bangkit. "Terkadang, jika Anda tak menang, Anda tak boleh kalah dalam permainan. Tapi kekalahan terjadi pada kami beberapa kali. Saya pikir kami akan lebih kuat tahun depan dan bisa bermain lebih baik lagi," tegasnya. Kini, Lewandowski dan Barcelona berharap masa rehat ini bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan performa terbaik mereka di paruh kedua musim. Chapnews.id akan terus memberikan update berita terbaru seputar La Liga.