Chapnews – Nasional – Makassar – Aksi kejar-kejaran bak film action terjadi di Sidrap, Sulawesi Selatan, saat petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel memberondong sebuah mobil Mitsubishi Expander yang digunakan oleh pengedar ekstasi. Insiden ini terjadi saat BNNP Sulsel melakukan operasi penangkapan jaringan narkoba di wilayah tersebut.
Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah menjelaskan kepada chapnews.id, Sabtu (18/10), bahwa satu pelaku berinisial AO berhasil diamankan, namun dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat hendak disergap. "Satu pelaku kita amankan inisial, AO tapi dua pelaku peredaran ekstasi berhasil kabur," ujarnya.

Awalnya, petugas BNNP Sulsel melakukan operasi penangkapan jaringan pengedar ekstasi yang sedang bertransaksi di Sidrap. Saat akan ditangkap, dua pelaku berhasil kabur menggunakan mobil. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Dalam pengejaran tersebut, petugas melepaskan tembakan ke arah mobil pengedar narkoba.
"Jadi ini hasil pengembangan setelah AO ditangkap, kemudian saat akan menangkap kedua pelaku kabur dengan memakai mobil tersebut. Kemudian dikejar dan petugas hendak menembak ban mobil itu, dengan maksud untuk menghentikan pelarian pelaku," ungkap Kombes Pol Ardiansyah.
Mobil Mitsubishi Expander tersebut akhirnya ditemukan di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, dalam kondisi kosong pada Selasa (14/10) sekitar pukul 00.40 WITA. Tampak beberapa lubang peluru menembus bodi mobil.
"Anggota secara spontan menembak mobil itu dan mengenai beberapa sisi. Awalnya tembakan ke udara, tapi pelaku tetap kabur, makanya anggota tembak ban mobilnya, tapi mereka kabur, sehingga ditembak. Tapi, lubang peluru di mobil itu bukan delapan tapi hanya ada 4 lubang," jelasnya.
Kombes Pol Ardiansyah menegaskan bahwa penembakan tersebut dilakukan bukan untuk melukai atau membunuh, melainkan hanya untuk melumpuhkan para pelaku. Saat mobil ditemukan, kedua pelaku sudah melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran.



