Chapnews – Nasional – Dua nelayan, Tasdi (36) dan Ullah (38), dilaporkan hilang di perairan Selat Makassar, tepatnya di Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Kejadian nahas ini diduga kuat melibatkan sebuah kapal tanker yang menabrak rumpon tempat kedua nelayan tersebut berada. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Muhammad Rizal, pada Jumat (3/1).
Rizal menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 23.00 WITA. Perahu yang ditumpangi kedua nelayan, yang tengah berada sekitar 19 mil laut dari pesisir Pantai Budong-budong, diduga tertabrak kapal tanker. Akibatnya, tali jangkar rumpon putus dan rumpon tersebut hanyut terbawa arus. Basarnas Mamuju menerima laporan tersebut pada Kamis (2/1).

Tim SAR gabungan langsung dikerahkan dari Pelabuhan Belang-belang menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30 mil laut. Pencarian intensif dilakukan di area seluas 50 mil laut, namun hingga operasi SAR pertama berakhir, belum membuahkan hasil. Kedua nelayan masih belum ditemukan.
"Penyisiran hari pertama belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan hari ini dengan fokus area sepanjang 27 mil laut ke arah utara dari Pelabuhan Budong-budong," tegas Rizal. Upaya pencarian intensif terus dilakukan dengan harapan kedua nelayan dapat segera ditemukan dan kembali ke pelukan keluarga. Misteri di balik kecelakaan ini pun masih terus diselidiki oleh pihak berwenang.