Chapnews – Ekonomi – Siapa sebenarnya pemilik Superindo, supermarket yang sudah jadi langganan belanja masyarakat Indonesia? Ternyata, keberhasilan Superindo tak lepas dari kolaborasi apik dua raksasa bisnis internasional. Informasi terbaru mengungkap bahwa Superindo merupakan hasil kerja sama strategis antara Salim Group, konglomerasi bisnis terkemuka di Indonesia, dan Ahold Delhaize, perusahaan ritel multinasional asal Belanda.
Kemitraan yang terjalin sejak 1997 ini memadukan keahlian Salim Group dalam memahami pasar domestik dengan pengalaman Ahold Delhaize dalam manajemen ritel kelas dunia. Hal ini terlihat dari eksistensi Superindo yang kuat, khususnya di Indonesia, dengan lebih dari 40 gerai tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan. Lebih dari itu, jejaring Ahold Delhaize sendiri merambah berbagai negara di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Yunani, Luksemburg, Belanda, Rumania, Serbia, AS, Indonesia, dan Portugal.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Superindo (19/4/2025), Ahold Delhaize memegang 51% saham PT Lion Super Indo, perusahaan induk yang menaungi seluruh operasional Superindo. Sementara Salim Group menguasai 49% sisanya. Meskipun populer di Indonesia, PT Lion Super Indo berpusat di Zaandam, Belanda.
Dengan tagline "Lebih Segar, Lebih Hemat, dan Lebih Dekat," Superindo konsisten menempatkan kualitas dan kesegaran produk sebagai prioritas utama. Hal ini yang membuat Superindo menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.