Chapnews – Ekonomi – Pemerintah Indonesia resmi menggenjot pembangunan infrastruktur pertahanan siber dengan mengandalkan teknologi satelit. Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan PT Len Industri (Persero). Kolaborasi BUMN ini selaras dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan negara dan mendorong kemandirian teknologi.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Honesti Basyir, menegaskan pentingnya konektivitas dalam konteks pertahanan nasional. Menurutnya, kemajuan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), tetap bergantung pada infrastruktur konektivitas yang handal. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia membutuhkan konektivitas yang bukan hanya sekadar faktor bisnis, melainkan juga pilar utama ketahanan negara.

"MoU ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan langkah nyata membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri," tegas Basyir dalam acara penandatanganan di Jakarta, Sabtu (13/9/2025). Ia optimistis, kerja sama Telkomsat dan Len Industri akan menjadi kunci dalam mewujudkan kedaulatan digital dan memperkokoh pertahanan Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam memanfaatkan teknologi canggih untuk mengamankan negara di era digital.



