Chapnews – Ekonomi – Pemerintah dikabarkan tengah menyiapkan skema baru subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diklaim jauh lebih tepat sasaran. Bocoran mengenai skema ini terungkap dari pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Rencananya, skema baru ini akan mulai diterapkan pada tahun 2025.
Salah satu poin penting dalam skema baru ini adalah integrasi data penerima subsidi melalui Badan Pusat Statistik (BPS). Menteri Bahlil menjelaskan, "Kita akan mengumumkan nanti di tahun ini, doakan aja kalau datanya sudah selesai, karena datanya ini kan jangan sampai tumpang tindih," ujarnya saat ditemui di kantor BPH Migas, Selasa (7/1/2024). Ia menambahkan, "Selama ini kan datanya antara Kemensos lain, Pertamina lain, PLN lain. Sekarang datanya semua dikumpul ke satu pintu lewat BPS supaya tidak terjadi tumpang tindih. Masa kita memberikan subsidi kepada orang yang tidak tepat, kan tidak pas."
Meskipun demikian, Menteri Bahlil masih enggan menyebutkan tanggal pasti pengumuman skema baru tersebut. Ia hanya memastikan bahwa pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat. "Sudah tiga kali perubahan (data), sudah tinggal sedikit lagi (diumumkan)," tegasnya. Dengan integrasi data BPS, pemerintah berharap skema subsidi BBM baru ini dapat menjangkau penerima manfaat yang tepat dan meminimalisir pemborosan anggaran. Chapnews.id akan terus memantau perkembangan informasi lebih lanjut terkait skema subsidi BBM ini.
