Ads - After Header

Tambang Emas Memanas! Warga Aceh Bentrok, WN Vietnam Terluka

Ahmad Dewatara

Tambang Emas Memanas! Warga Aceh Bentrok, WN Vietnam Terluka

Chapnews – Nasional – Aksi protes warga terhadap aktivitas penambangan emas di Sungai Woyla (Krueng), Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat berujung ricuh. Insiden yang terjadi pada akhir pekan lalu, Sabtu (4/10), ini menyebabkan seorang pekerja asing asal Vietnam terluka akibat lemparan batu.

Aksi warga yang memprotes penambangan emas oleh PT Magellanic Garuda Kencana ini terekam dalam video amatir dan viral di media sosial. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh mengonfirmasi bahwa korban luka adalah Vu Dhin Chu (46), warga negara Vietnam.

Tambang Emas Memanas! Warga Aceh Bentrok, WN Vietnam Terluka
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh, Jamaluddin menjelaskan, Vu Dhin Chu mengalami luka akibat lemparan batu saat warga memprotes aktivitas penambangan emas di aliran Sungai Woyla.

"Korban bernama Vu Dhin Chu, berusia 46 tahun, warga negara Vietnam," kata Jamaluddin, Rabu (8/10) seperti dikutip dari Antara.

Pihak perusahaan memastikan kondisi Vu Dhin Chu stabil dan masih berada di Aceh Barat. Jamaluddin menambahkan, Vu Dhin Chu memegang Visa C18 untuk uji coba kemampuan bekerja yang berlaku hingga 12 Oktober 2025, dan dijadwalkan kembali ke negaranya pada 10 Oktober 2025.

Jamaluddin menegaskan bahwa dari sisi keimigrasian, WN Vietnam tersebut tidak bermasalah karena memiliki izin tinggal yang sah. Insiden pelemparan menjadi ranah penegak hukum lain, bukan kewenangan Imigrasi.

Kantor Imigrasi Meulaboh fokus pada pengawasan izin tinggal dan dokumen keimigrasian WNA di wilayah kerjanya, serta mendukung iklim investasi yang sehat dan aman. Pihaknya berharap insiden ini tidak mengurangi minat investor di Aceh Barat.

Sebelumnya, Tim Pansus Pertambangan DPRK Aceh Barat telah turun ke lokasi pertambangan di Gampong Gleng, Kecamatan Sungai Mas, sebagai bagian dari pengawasan intensif terhadap aktivitas tambang yang dinilai meresahkan masyarakat. Peninjauan ini dilakukan setelah RDP dengan warga dari Kecamatan Woyla dan Sungai Mas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamat Krueng Woyla (AMPKW).

Also Read

Bagikan:

Ahmad Dewatara

Ahmad Dewatara

kontributor di ChapNews yang berfokus pada liputan dan analisis Olahraga. Ia secara rutin menyajikan berita terkini, ulasan pertandingan, dan spekulasi transfer di dunia sepak bola global maupun nasional, memberikan pandangan yang tajam bagi para penggemar olahraga.

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer