Chapnews – Ekonomi – Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) di dekat Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024), yang menewaskan puluhan penumpang dan awak, menyisakan duka mendalam. Tragedi ini pun menguak kembali profil pemilik maskapai penerbangan nasional Azerbaijan tersebut.
AZAL, yang didirikan pada 7 April 1992 pasca kemerdekaan Azerbaijan, awalnya beroperasi sebagai perusahaan terbuka. Namun, proses privatisasi pada tahun 2000-an mengubah struktur kepemilikannya. Kini, saham AZAL berada di tangan perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan elite politik Azerbaijan. Nama Arzu Aliyev, putri Presiden Ilham Aliyev, disebut-sebut terkait erat dengan kepemilikan saham tersebut. Meskipun informasi detail mengenai struktur kepemilikan yang tepat masih terbatas, kecelakaan ini kembali menyoroti peran pemerintah dan kalangan elite dalam pengelolaan maskapai penerbangan negara tersebut. Investigasi menyeluruh atas insiden ini diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan dan memperjelas tanggung jawab semua pihak terkait. Lebih dari sekadar investigasi teknis, kasus ini juga mengungkap kompleksitas struktur kepemilikan perusahaan negara di Azerbaijan.
