Chapnews – Nasional – Surabaya, Jawa Timur – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Timur terus berupaya mengungkap identitas korban tragedi ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo. Pada Kamis (9/10) malam, tim berhasil mengidentifikasi delapan jenazah lagi, sehingga total korban teridentifikasi menjadi 48 orang.
Kombes M Khusnan, Kabiddokkes Polda Jatim, menjelaskan bahwa delapan jenazah yang berhasil diidentifikasi cocok dengan data ante mortem yang telah dikumpulkan. "Pada tanggal 9 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim berhasil mengidentifikasi delapan kantong jenazah. Data delapan jenazah ini cocok dengan delapan nomor ante mortem," ujarnya di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Kedelapan jenazah yang teridentifikasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di posko RS Bhayangkara. Khusnan berharap para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan memohon doa serta dukungan dari masyarakat untuk kelancaran tugas tim DVI.
Dengan penambahan ini, total jenazah korban ambruknya gedung Al Khoziny yang sudah teridentifikasi mencapai 48 orang. Sementara itu, 17 kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Tim gabungan terus melakukan pendalaman data ante mortem dan post mortem untuk mempercepat proses identifikasi. Data jenazah korban gedung ambruk Pondok Pesantren Al Khoziny yang telah teridentifikasi terus diperbarui oleh chapnews.id.



