Chapnews – Nasional – Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq mengumumkan rencana penutupan 306 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di seluruh Indonesia. TPA-TPA yang akan ditutup tersebut menggunakan metode pembuangan terbuka atau open dumping. Salah satu TPA yang menjadi target penutupan adalah TPA Suwung di Denpasar Selatan, Bali. Pengumuman ini disampaikan Hanif saat menghadiri Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (4/1).
"Kita akan menghentikan semua tempat pemrosesan akhir yang menggunakan metode open dumping. Tidak terkecuali Suwung, kita akan tutup," tegas Hanif. Ia menekankan perlunya perubahan budaya pengelolaan sampah, mulai dari hulu hingga hilir. Pemerintah, lanjut Hanif, tengah menyusun aturan dan akan menerbitkan paksaan pemerintah untuk ditaati bersama.
Hanif menjelaskan, sistem open dumping yang membuang sampah begitu saja di tanah terbuka tanpa pengamanan harus segera dihentikan. "Semua TPA di Indonesia yang menggunakan sistem open dumping, sebanyak 306, akan kita akhiri. Sampah harus selesai di hulu. Sungai harus menjadi peradaban, maka akan ada program kali bersih," jelasnya.
Target penutupan TPA dengan sistem open dumping ditargetkan selesai pada tahun 2026. Untuk TPA Suwung, Penjabat Gubernur Bali telah berdiskusi dengan MenLH mengenai strategi penutupan, termasuk pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau waste to energy. "Pak Gubernur sudah mendiskusikan strategi-strateginya, termasuk membangun PSEL. Ini sedang dalam pengembangan," pungkas Hanif.
