Chapnews – Ekonomi – Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) campuran etanol kini menjadi tren global sebagai upaya mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan kualitas udara. Etanol, yang berasal dari tumbuhan seperti tebu dan jagung, menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil murni. Lantas, negara mana saja yang telah menerapkan standar BBM dengan campuran etanol?
Salah satu negara pelopor dalam penggunaan BBM etanol adalah Amerika Serikat. Melalui program Renewable Fuel Standard (RFS), pemerintah AS mewajibkan pencampuran etanol ke dalam bensin. Kadar etanol yang umum digunakan adalah E10 (10% etanol), sementara E85 diperuntukkan bagi kendaraan fleksibel yang dirancang khusus untuk bahan bakar dengan kandungan etanol tinggi. Penerapan kebijakan ini menunjukkan komitmen AS dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan energi terbarukan.




