Ads - After Header

Jokowi Dituding Bohong Soal 3 Periode, PDIP Naik Pitam!

Redaksi

Jokowi Dituding Bohong Soal 3 Periode, PDIP Naik Pitam!

Chapnews – Nasional – Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, melontarkan kecaman keras terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Guntur meminta Jokowi untuk berhenti melibatkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam polemik perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Menurut Guntur, Megawati telah secara tegas menolak wacana tersebut dalam tiga kesempatan berbeda: perayaan HUT PDIP 10 Januari 2023, talkshow di Kompas TV 8 Februari 2024, dan penyerahan duplikat Bendera Pusaka di Balai Samudra 5 Agustus 2024.

Pernyataan Guntur ini merupakan respons atas bantahan Jokowi terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyatakan tak pernah meminta perpanjangan jabatan presiden kepada siapa pun. Jokowi bahkan menantang untuk menanyakan hal tersebut langsung kepada Megawati. Namun, Guntur menganggap bantahan Jokowi tersebut sebagai lelucon.

Jokowi Dituding Bohong Soal 3 Periode, PDIP Naik Pitam!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Guntur memaparkan tiga indikasi kuat yang menunjukkan Jokowi pernah menginginkan perpanjangan masa jabatan: pertama, maraknya wacana tiga periode yang dilontarkan sejumlah menteri Jokowi, seperti Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Tito Karnavian, tanpa mendapat teguran atau sanksi dari Presiden. Kedua, sikap diam Jokowi terhadap dukungan tiga periode dari relawan Projo dan APDESI, yang bahkan dihadiri Jokowi. Ketiga, Guntur menduga Istana secara terencana menghembuskan narasi kepuasan publik terhadap Jokowi untuk mendukung wacana tersebut, termasuk melalui survei-survei yang terus menerus dipublikasikan.

"Masa iya, kita tidak marah pada orang yang menampar dan menjerumuskan kita. Kecuali sudah direncanakan suatu skenario kepura-pura-an. Pura-pura mengingkari padahal dia sendiri yang menyuruh," tegas Guntur. Ia menyimpulkan bahwa bantahan Jokowi terkait wacana tiga periode hanya bahan tertawaan publik karena bertentangan dengan bukti-bukti yang ada. Dengan demikian, PDIP secara terang-terangan mempertanyakan kredibilitas pernyataan Jokowi dan mendesak agar Presiden tidak lagi melibatkan Megawati dalam isu sensitif ini.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer