Chapnews – Ekonomi – Kinerja perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur diprediksi masih lesu hingga dua tahun mendatang, meskipun rencana konsolidasi melalui inbreng saham sudah disiapkan. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, bahkan memproyeksikan perbaikan baru akan terlihat di penghujung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sekitar tahun 2029. Artinya, dampak positif konsolidasi baru akan terasa signifikan setelah tiga atau empat tahun.
"Saya kira memang kalau tahun pertama, tahun kedua ini masih belum langsung menunjukkan kinerja moncer, paling kemungkinan ya di akhir periode, baru bisa membaik," ungkap Tauhid kepada MNC Portal, Minggu (5/1/2025).

Performa BUMN karya sangat bergantung pada proyek strategis nasional (PSN) yang diberikan pemerintah. Namun, kebijakan Presiden untuk menghentikan sementara proyek jalan tol baru yang belum dimulai pengerjaannya, berdampak signifikan. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Situasi ini menambah tantangan bagi BUMN karya untuk menunjukkan kinerja yang positif dalam waktu dekat. Perbaikan kinerja yang diharapkan baru akan terlihat dalam jangka panjang, setelah berbagai strategi dan kebijakan pemerintah membuahkan hasil.