Chapnews – Nasional – Kemacetan parah kembali melanda akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/4) pagi. Ratusan truk kontainer mengular panjang, terjebak kemacetan yang membuat para sopir frustasi. Informasi ini didapat chapnews.id dari berbagai sumber, termasuk laporan dari Antara.
"Saya kira hari libur bakal lancar, eh malah lebih parah dari biasanya," keluh Yusman (53), seorang sopir truk yang sudah tiga jam lebih terjebak sejak pukul 04.00 WIB. Ia mengaku terjebak sejak masih di dalam Tol, tepatnya di pintu keluar Tol Kebon Bawang. Perjalanan dari Bogor yang seharusnya singkat, kini menjadi mimpi buruk akibat kemacetan ekstrem ini. "Ini yang paling parah, terpaksa matikan mesin buat hemat bbm," tambahnya.

Bukan hanya Yusman yang merasakan dampaknya. Di media sosial X, banyak netizen yang turut melaporkan kemacetan di Jalan Yos Sudarso. Akun X TMC Polda Metro Jaya juga menginformasikan kepadatan arus lalu lintas di Traffic Light Pos 9 Tanjung Priok. Kemacetan ini, menurut laporan, sudah terjadi beberapa hari terakhir.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) sebelumnya menjelaskan bahwa lonjakan volume kendaraan yang melakukan bongkar muat peti kemas menjadi penyebab utama. Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, mengungkapkan bahwa pada Kamis (17/4) tercatat 4.000 truk menuju NPCT 1, jauh di atas rata-rata harian yang biasanya hanya 2.500 truk. Kemacetan ini tentu berdampak signifikan pada efisiensi logistik dan menimbulkan kerugian bagi para pelaku usaha.