Chapnews.id – Manchester United kembali menelan pil pahit di Old Trafford setelah dikalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 pada Selasa (31/12) dini hari WIB. Kekalahan ini semakin diperburuk dengan keputusan kontroversial manajer Ruben Amorim yang menarik keluar Joshua Zirkzee dari lapangan hanya 33 menit setelah kick-off.
Dua gol cepat dari Aleksander Isak dan Joelinton di babak pertama sudah cukup untuk memastikan kemenangan Newcastle. Namun, sorotan justru tertuju pada keputusan Amorim menarik Zirkzee yang dinilai mengecewakan sebagian penggemar. Kegagalan Zirkzee dalam beberapa operan krusial membuat sang pemain diganti, disambut sorak-sorai sebagian penonton yang tak puas. Zirkzee pun langsung menuju ruang ganti tanpa basa-basi.

Menanggapi kontroversi ini, Amorim memberikan penjelasannya kepada Chapnews.id. "Anda harus memikirkan tim," tegas Amorim. "Zirkzee kesulitan di lapangan dan kami membutuhkan gelandang lain. Ini keputusan berat, dan saya sudah berbicara dengannya. Saya selalu memprioritaskan tim, dan terkadang hal itu menjadi penting," lanjutnya.
Amorim juga memahami keputusan Zirkzee yang langsung menuju ruang ganti. Ia menyebut momen tersebut sebagai situasi yang buruk, namun tetap memuji Zirkzee sebagai pemain yang baik. Selain itu, Amorim mengakui keunggulan permainan Newcastle atas timnya.
Meskipun Zirkzee menjadi sorotan, sejumlah pengamat sepak bola justru mengkritik performa lini belakang Manchester United. Lisandro Martinez dinilai gagal mencegah dua gol Newcastle, sementara Casemiro dan Christian Eriksen dianggap kurang mampu mengimbangi kecepatan pemain lawan. Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi Manchester United untuk laga-laga selanjutnya.