Chapnews – Nasional – Sebanyak 11 orang telah diperiksa polisi terkait penembakan pengacara Rudi S Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah menikmati makan malam bersama keluarga menjelang pergantian tahun. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan, "Tim gabungan yang didukung Polda telah memeriksa 11 saksi."
Keterangan saksi berinisial M menyebutkan, korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat namun meninggal dunia dalam perjalanan. Didik menjelaskan, "Dokter yang bertugas malam itu menyatakan korban meninggal akibat luka di bawah mata kanan." Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi.
Hasil autopsi mengungkap luka tembak di bawah mata kanan korban, dengan peluru menembus hingga tulang leher. "Peluru tersebut telah dikirim ke labfor untuk diperiksa," tambah Didik. Hasil labfor mengejutkan, peluru tersebut berasal dari senapan angin kaliber 8 mm yang kondisinya sudah rusak. Didik menegaskan, "Labfor memastikan peluru berasal dari senapan angin, bukan senjata api." Penyelidikan kasus ini terus berlanjut untuk mengungkap pelaku dan motif penembakan.
