Chapnews – Nasional – Kejadian viral di media sosial memperlihatkan seorang pengemudi mobil yang mengaku ditolak laporannya oleh Polsek Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, setelah mengalami kejadian penguntitan dan ancaman. Dalam video yang beredar luas, terlihat pengemudi tersebut ketakutan karena diikuti oleh tiga orang yang berboncengan sepeda motor. Ketiga orang tersebut bahkan sampai mengetuk-ketuk kaca mobil korban.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto, membenarkan adanya video viral tersebut dan menyatakan bahwa enam personel yang bertugas saat kejadian tengah diperiksa oleh Sie Propam Polda Metro Bekasi. Pemeriksaan internal ini dilakukan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP dalam penanganan laporan korban. Kompol Bambang menegaskan bahwa jika terbukti adanya pelanggaran disiplin atau SOP, maka keenam personel tersebut akan ditindak tegas.
Meskipun video tersebut telah viral, Kompol Bambang menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima dari korban. Pihak kepolisian pun tengah berupaya untuk menghubungi korban dan meminta agar korban membuat laporan resmi, atau polisi akan menjemput bola ke tempat tinggal korban untuk mempermudah proses pelaporan. Setelah laporan resmi diterima, barulah polisi dapat menindaklanjuti kasus dugaan penguntitan tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap duduk perkara sebenarnya dari kejadian yang terekam dalam video tersebut. Penyelidikan ini akan fokus pada kronologi kejadian, identitas pelaku, dan bukti-bukti pendukung lainnya. Polisi berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan.
