Chapnews – Ekonomi – Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menghabiskan waktu empat jam di Istana Merdeka pada Jumat malam lalu. Pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto, yang berlangsung dari pukul 17.00 hingga 21.00 WIB, berfokus pada satu isu krusial: pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk SPBU swasta hingga akhir tahun.
Informasi yang dihimpun chapnews.id dari berbagai sumber menyebutkan, Presiden Prabowo secara langsung menginstruksikan Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM bagi SPBU swasta hingga Desember 2025. Simon, usai pertemuan, mengungkapkan arahan tersebut. "Nanti akan dibicarakan antar Pertamina dan badan usaha swasta. Setelah rapat dengan Kementerian ESDM, langsung dilanjutkan. Kita meminta alokasi kebutuhan mereka sampai akhir tahun," jelas Simon.
Lebih lanjut, Simon memastikan bahwa mekanisme kerjasama antara Pertamina dan SPBU swasta akan dilakukan secara transparan. "Kita minta dilakukan mekanisme open book agar semuanya bersama-sama. Kita lihat biaya-biaya yang muncul, kemudian diatur mekanismenya secara business-to-business. Yang pasti, jangan sampai membebani dan membuat harga jual ke konsumen naik. Kita harapkan harga tetap stabil," tegasnya. Pernyataan ini sekaligus membantah spekulasi adanya upaya Pertamina untuk memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi. Pertamina, menurut Simon, tetap fokus pada mandat utamanya, yaitu menjaga ketahanan energi nasional.
