Chapnews – Ekonomi – Generasi Z, dikenal dengan kecerdasannya dalam beradaptasi dengan teknologi, ternyata punya pandangan berbeda soal pengelolaan keuangan. Berbeda dengan generasi sebelumnya, beberapa saran keuangan konvensional justru dianggap kuno dan tak relevan. Vivian Tu, seorang jutawan Wall Street yang populer di TikTok sebagai "sahabat kaya" (@yourrichbff), membuka tabirnya. Ia menyoroti empat kiat keuangan lama yang justru dibenci Gen Z.
Pertama, saran untuk memiliki lebih dari satu pekerjaan. Vivian menjelaskan, biaya hidup generasi muda, terutama biaya pendidikan yang melambung tinggi, membuat saran ini terasa tak realistis. "Dulu, biaya kuliah hanya seharga pisang. Sekarang? Jutaan!" tegasnya. Bagi Gen Z, pekerjaan sampingan bukanlah solusi ampuh untuk mengatasi masalah ekonomi yang lebih kompleks.

Kedua, mengurangi makan di luar untuk berhemat. Ini adalah saran klasik yang dianggap ketinggalan zaman oleh Gen Z. Vivian berpendapat, generasi sebelumnya mungkin berhasil dengan kerja keras, namun tujuan dan prioritas generasi muda telah berubah. Meskipun demikian, ia mengakui beberapa Gen Z masih bisa mengurangi pengeluaran makan di luar dan menyisihkan uang secara realistis.
Kesimpulannya, mengelola keuangan bagi Gen Z membutuhkan pendekatan yang lebih modern dan sesuai dengan realita ekonomi saat ini. Saran-saran keuangan konvensional perlu disesuaikan dengan tantangan dan prioritas yang dihadapi generasi muda. Mungkin sudah saatnya kita meninggalkan cara-cara lama dan beradaptasi dengan strategi baru yang lebih efektif bagi Gen Z.