Chapnews – Ekonomi – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) beberkan tiga sistem irigasi andalan Indonesia yang siap tingkatkan efisiensi pertanian. Sistem ini diklaim mampu mendistribusikan air secara lebih efektif dan merata ke lahan pertanian di seluruh Nusantara. Ketiga sistem irigasi ini menjadi kunci peningkatan produktivitas pertanian Tanah Air.
Sistem irigasi berperan krusial dalam keberhasilan sektor pertanian. Di Indonesia, beberapa wilayah pertanian telah mengadopsi sistem ini dengan hasil yang menjanjikan. Berikut uraian tiga jenis jaringan irigasi yang dirangkum dari Instagram Kementerian PU, Sabtu (19/4/2025):
-
Jaringan Irigasi Primer: Sistem ini merupakan tulang punggung distribusi air. Terdiri dari saluran induk, saluran pembuangan, dan berbagai bangunan pendukung lainnya, jaringan primer bertugas mengalirkan air dalam volume besar untuk memenuhi kebutuhan pertanian di area luas. Bayangkan seperti jalan raya utama yang menyalurkan air ke berbagai wilayah pertanian.
-
Jaringan Irigasi Sekunder: Jika primer adalah jalan raya, maka sekunder adalah jalan-jalan cabang yang menghubungkan ke area lebih spesifik. Jaringan ini mencakup saluran sekunder dan fasilitas penunjang lainnya, berfungsi mendistribusikan air ke area yang lebih kecil, seperti desa atau unit pertanian tertentu. Sistem ini memastikan pasokan air terkontrol dan sesuai kebutuhan masing-masing area.
Ketiga sistem irigasi ini, jika diimplementasikan secara optimal, diyakini akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia secara signifikan. Kementerian PU terus berupaya mengembangkan dan memperluas jangkauan sistem irigasi ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.
