Ads - After Header

Rahasia Pertemuan Elite Politik di Kertanegara!

Redaksi

Rahasia Pertemuan Elite Politik di Kertanegara!

Chapnews – Nasional – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah adanya agenda khusus dalam pertemuan sejumlah ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Prabowo Subianto, Sabtu (28/12). Zulhas, yang juga Ketua Umum PAN, menegaskan pertemuan tersebut merupakan agenda rutin mingguan. Biasanya, pertemuan yang melibatkan para ketua umum partai dan Prabowo, khususnya para menteri Kabinet Indonesia Maju, digelar setiap Jumat siang. Namun, karena kesibukan masing-masing, pertemuan baru terlaksana sore hari.

"Itu pertemuan rutin ketua umum partai. Biasanya Jumat siang, tapi karena berbagai hal, akhirnya baru sore tadi, jam lima," ujar Zulhas usai acara Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, seperti dikutip chapnews.id.

Rahasia Pertemuan Elite Politik di Kertanegara!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Zulhas menambahkan, pertemuan tersebut juga menjadi ajang para ketua umum yang menjabat sebagai menteri untuk melaporkan kinerja mereka kepada Presiden Prabowo. "Ya, tentu kami melaporkan masing-masing kinerja kami," tambahnya.

Menanggapi isu reshuffle kabinet, Zulhas tegas membantah hal tersebut dibahas. "Enggak, pertemuan rutin saja," katanya singkat.

Prabowo sendiri membenarkan bahwa pertemuan tersebut rutin digelar setiap pekan. Namun, beberapa pekan terakhir pertemuan tertunda karena kunjungannya ke luar negeri. "Pertemuan sudah beberapa saat tertunda karena saya keliling ke luar negeri, biasanya seminggu sekali. Ini dalam rangka menghadapi libur," jelas Prabowo di tempat yang sama. Ia enggan berkomentar mengenai rencana kenaikan PPN 12 persen yang akan berlaku 1 Januari 2025, hanya menjawab singkat, "Biasalah, biasa."

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan sedikit bocoran isi pertemuan. Menurutnya, para ketua umum partai membahas kondisi ekonomi akhir tahun, termasuk rencana kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen. "Tadi yang dibahas umum-umum, soal ekonomi akhir tahun, termasuk kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen," ungkap Dasco, mengutip chapnews.id.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer