Chapnews – Ekonomi – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan perombakan besar-besaran di jajaran eselon I Kementerian ESDM. Pelantikan pejabat tinggi madya ini berlangsung di Gedung Chairul Saleh, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Langkah tegas Bahlil ini diyakini sebagai upaya percepatan pencapaian target kinerja Kementerian, khususnya dalam memberantas tambang ilegal dan mendorong hilirisasi.
Bahlil menekankan perlunya semua pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja sesuai target yang telah ditetapkan. "Kita punya pekerjaan rumah besar. KPI (Key Performance Indicator) yang diberikan Presiden harus tercapai, yaitu peningkatan lifting, hilirisasi, dan penataan pertambangan," tegas Bahlil dalam pidato pelantikannya. Ia tak main-main dalam hal ini.

Rotasi jabatan, menurut Bahlil, adalah hal biasa dalam sebuah organisasi. Namun, perombakan kali ini dinilai sebagai upaya penyegaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi, sekaligus memperkuat pelaksanaan tugas-tugas strategis Kementerian ESDM.
Sorotan khusus diberikan Bahlil kepada Irjen Pol Yudhiawan, Inspektur Jenderal yang baru dilantik. Bahlil secara tegas menginstruksikan Yudhiawan untuk fokus memberantas tambang ilegal. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi masalah yang selama ini menjadi momok bagi sektor pertambangan Indonesia. Perombakan ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi kinerja Kementerian ESDM dan memajukan sektor energi dan sumber daya mineral Tanah Air.



