Chapnews – Nasional – Kehebohan kasus pembacokan dan penindasan pelajar SMA di Bekasi akhirnya menemui titik terang. Tiga pelaku brutal yang terlibat dalam aksi sadis tersebut telah berhasil diringkus pihak kepolisian. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Minggu (5/1).
"Beberapa jam pasca kejadian, dua pelaku berinisial R dan P sudah kami amankan. Siang tadi, kami berhasil menangkap satu pelaku lagi, berinisial Z," ungkap Onkoseno. Yang mengejutkan, pelaku Z masih berusia 17 tahun.
Ketiga pelaku memiliki peran berbeda dalam aksi mengerikan tersebut. Onkoseno menjelaskan, R berperan sebagai pelaku pembacok yang mengenakan celana pendek hitam. Sementara P bertindak sebagai pelaku penindas dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan Z, turut serta menabrak korban menggunakan sepeda motornya.
Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap seluruh detail kejadian. Sebelumnya, aksi tawuran antar dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Raya Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (3/1) dini hari. Seorang pelajar SMA berinisial N (17) menjadi korban keganasan mereka, dibacok dan dilindas sepeda motor hingga mengalami luka serius.
Aksi brutal tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Rekaman tersebut memperlihatkan korban dianiaya secara membabi buta, dibacok dengan celurit hingga tersungkur, lalu dilindas oleh sepeda motor para pelaku. Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utama, mengungkapkan kronologi kejadian. "Mereka janjian tawuran. Korban ketinggalan, lalu dipukuli ramai-ramai, dihantam, dibacok, dan dilindas motor," jelasnya. Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian.
