Ads - After Header

20 Tahun Tsunami Aceh: Air Mata dan Doa Mengalir!

Redaksi

20 Tahun Tsunami Aceh: Air Mata dan Doa Mengalir!

Chapnews – Nasional – Dua dekade telah berlalu sejak tragedi dahsyat tsunami Aceh menghantam dunia. Rangkaian peringatan 20 tahun bencana yang merenggut lebih dari 200 ribu jiwa di 14 negara diiringi tangis haru dan doa-doa khusyuk. Di Banda Aceh, pusat tragedi yang menelan korban lebih dari 100.000 jiwa, sirene Masjid Raya Baiturrahman berdentang pilu menandai dimulainya upacara peringatan. Bukan hanya di Indonesia, Thailand dan India pun turut menyelenggarakan upacara serupa untuk mengenang bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern ini.

Di Thailand, korban selamat dan keluarga berkumpul mengenang lebih dari 5.000 korban jiwa, termasuk turis asing yang menjadi saksi bisu keganasan gelombang raksasa. Sementara di India, keluarga korban menyalakan lilin dan menebarkan bunga ke laut, sebuah ritual duka yang menyayat hati untuk 16.200 orang yang meninggal atau hilang ditelan samudra.

20 Tahun Tsunami Aceh: Air Mata dan Doa Mengalir!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Tepat pukul 07.58 WIB, 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,1 mengguncang lepas pantai barat Sumatra. Gempa tersebut memicu gelombang tsunami setinggi hingga 30 meter yang menerjang pesisir Aceh dengan kecepatan 360 km/jam, menghancurkan segalanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Kenangan pilu itu masih membekas di ingatan masyarakat dunia, menjadi pengingat akan kekuatan alam yang maha dahsyat dan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Peringatan ini bukan hanya sekadar mengenang korban, tetapi juga sebagai pembelajaran berharga untuk masa depan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer